(Kasang Kumpeh, 13/11/24) – Dalam rangka melestarikan budaya dan memperkenalkan seni hadroh kepada generasi muda, sebuah pelatihan peningkatan pengetahuan kesenian hadroh diselenggarakan di Desa Kasang Kumpeh. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang dewasa, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan tentang seni hadroh sebagai bagian dari warisan budaya lokal.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan tradisi seni hadroh, yang merupakan bentuk musik tradisional berbasis perkusi yang biasanya digunakan dalam acara-acara keagamaan maupun budaya di masyarakat. Dengan perkembangan zaman dan pengaruh modernisasi, seni hadroh kerap kali terpinggirkan. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali seni ini kepada masyarakat, sekaligus menjaga agar generasi muda tidak kehilangan koneksi dengan budaya mereka.
Pelatihan ini diselenggarakan dengan beberapa tujuan utama, di antaranya:
- Melestarikan Seni Hadroh
Memberikan pemahaman tentang sejarah dan pentingnya seni hadroh dalam budaya masyarakat lokal.
- Meningkatkan Keterampilan
Peserta diharapkan dapat menguasai teknik dasar bermain hadroh, termasuk memukul alat musik seperti tambur dan marawis dengan benar.
- Membangun Kreativitas
Melalui pelatihan ini, peserta dapat mengembangkan kreativitas dalam menciptakan lagu-lagu baru yang sesuai dengan nilai-nilai budaya setempat.
- Mempererat Silaturahmi
Selain belajar, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antar warga desa, melalui kolaborasi dalam kelompok-kelompok latihan.
Pelatihan ini dipandu oleh instruktur berpengalaman dalam seni hadroh, yaitu Bapak Fuad Alkaf beserta timnya, yang sudah berpengalaman dalam mengajar dan mengembangkan seni hadroh di berbagai daerah. Dalam sambutannya, Narasumber juga menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan hanya tentang mengajarkan teknik-teknik bermain alat musik, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap seni tradisional yang sangat erat dengan nilai-nilai kearifan lokal.
“Musik hadroh bukan hanya tentang irama, tetapi juga tentang menjaga tradisi dan nilai-nilai yang ada di dalamnya. Kami ingin agar seni hadroh dapat terus berkembang, seiring dengan berkembangnya masyarakat, terutama di kalangan anak muda,” ujar sambutan Kepala Desa Kasang Kumpeh (Anna Widiya Putri, A.Md.Farm).
Peserta yang hadir sangat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Seorang peserta, mengungkapkan bahwa ia merasa tertantang dan senang bisa belajar tentang seni hadroh, yang selama ini hanya ia dengar dalam acara-acara tertentu. “Saya baru pertama kali ikut pelatihan ini, dan saya sangat tertarik. Ternyata seni hadroh itu sangat kaya akan makna dan teknik. Semoga saya bisa terus mengembangkan kemampuan saya dan mengenalkan seni ini ke teman-teman di desa Kasang Kumpeh. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Kasang Kumpeh yang sudah memberikan fasilitas alat hadroh beserta pelatihan ini.” ujar Afda Alkaf.
Selain itu, beberapa peserta juga menyatakan harapan mereka agar pelatihan seperti ini bisa diselenggarakan secara berkelanjutan agar semakin banyak generasi muda yang tertarik dan mampu melestarikan seni hadroh.
Hadroh tidak hanya dikenal sebagai seni musik, tetapi juga memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat. Di beberapa daerah, hadroh sering digunakan dalam perayaan keagamaan, seperti peringatan Maulid Nabi, Isra' Mi'raj, atau acara-acara keagamaan lainnya. Dalam konteks desa, seni hadroh juga dapat menjadi sarana untuk menyatukan warga desa, meningkatkan rasa kebersamaan, dan memperkuat nilai-nilai gotong royong.
Seni ini juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata budaya, di mana kelompok-kelompok hadroh lokal dapat tampil dalam acara-acara budaya, yang tidak hanya akan memperkenalkan seni kepada masyarakat luar, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi warga desa.
Keberhasilan pelatihan ini diharapkan tidak hanya berhenti pada kegiatan kali ini, tetapi dapat menjadi awal dari gerakan pelestarian seni hadroh yang lebih luas di desa dan bahkan di daerah sekitar. Diharapkan pula, dengan semakin banyaknya anak muda yang terlibat dalam seni hadroh, akan tumbuh semangat untuk menjaga dan mengembangkan budaya lokal dalam bentuk yang lebih modern dan relevan dengan perkembangan zaman.
Desa Kasang Kumpeh merupakan desa yang kaya akan tradisi budaya dan kearifan lokal. Berbagai kegiatan seni dan budaya terus diadakan untuk melestarikan warisan leluhur dan memperkenalkan kepada generasi mendatang. Pelatihan kesenian hadroh ini merupakan salah satu bentuk komitmen desa dalam menjaga dan mengembangkan potensi seni yang dimiliki oleh masyarakatnya.
Demikian berita dan artikel tentang pelatihan peningkatan pengetahuan kesenian hadroh di desa. Semoga bisa bermanfaat.